Penemuan bongkahan batu seberat tiga kuintal yang
belokasi ditepi Hutan lemangbang tepatnya diGambir Sawit Prambanan
Sleman sempat menjadi perhatian masyarakat luas. Berdasarkan info dan
ahli geologi Sari Bahargiati batu yang temukan oleh kakak beradik ini
Juwanto dan Sayono, berjenis Kuasa bernilai tinggi akan tetapi
terbentuknya tidak lebih dari 100 tahun.
Batu kuasa tersebut terdapat rongga dimana
didalamnya terdapat kristal yang berwarna putih bercampur
keungu-unguan, menurut Sari Bahargiati yang merupakan Veteran ahli
Geologi, batu ini terbentuk dari cairan sisa magma yang kemudian naik
ke atas permukaan dan bersentuhan dengan batuan di sekitarnya dan
mengalami proses pengkristalan.
Nah ini dia penemuan bongkahan batu giok raksasa
seberat 20 ton sempat menghebohkan, giok ini ditemukan oleh seorang
pemuda yatim warga desa Pante Ara Kecamatan Beutong Ateuh Kabupaten
NaganRaya. Batu tersebut ditemukan dikawasan hutan lindung Gampon
Krueng Isep. Penumuan batu ini sempat membuat keributan antar warga
pasalnya warga setempat melarang mengambil giok tersebut yang dapat
merusak hutan.
Menurut Nasrul Sufi yang merupakan Ketua Gabungan
Pencinta Batu Alam, bongkahan giok tersebut mengandung idocrase
super dan diperkirakan bernilai 200 miliar, Tingginya taksiran harga
karena dalam bongkahan yang ditemukan warga di tepian sungai sekitar
10 kilometer dari perkampungan itu, terkandung batu jenis idocrase,
solar, dan neon yang digemari para pecinta batu akik.
0 komentar:
Post a Comment